Jumat, 09 Oktober 2009

Pura UluWatu

Di daerah Uluwatu kita akan disuguhi pemandangan sebuah Pura yang didirikan diatas sebuah batu karang setinggi sekitar 60 meter yang berseberangan dengan Samudra Indonesia yang airnya biru gelap. Kata Uluwatu sendiri berasal dari kata Ulu = ujung dan Watu = batu. Memang kalau kita perhatikan di peta posisi Uluwatu adalah di ujung bawah pulau Bali (sebelah Barat) yang berupa tebing-tebing batu karang yang berseberangan dengan Samudra Indonesia. Wilayah Uluwatu ini termasuk ke dalam wilayah desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Bila anda hendak berkunjung ke kawasan Uluwatu, hindari berkunjung saat diadakan piodalan di Pura Uluwatu. Sebab saat diadakan piodalan, kawasan Uluwatu akan ditutup selama 3 hari untuk memberi kesempatan bagi umat hindu melakukan persembahyangan. Sama halnya dengan di Alas kedaton, di Uluwatu juga hidup ratusan populasi monyet. Tapi bedanya, monyet di sini cukup nakal. Mereka biasanya suka mengambil barang bawaan para pelancong. Tujuanya sih supaya mau ditukar dengan makanan. Ada sedikit tips untuk menghindari gangguan monyet nakal ini. Kita tinggal ambil batang kayu yang memang banyak ada di sana, maka monyet-monyet itu akan takut. Oleh karena itu disarankan untuk melepas ikat rambut, topi, ataupun kaca mata sebelum masuk ke area ini. Bagusnya kita berkunjung ke Uluwatu pada sore hari untuk menyaksikan sunset yang dijamin sangat indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tulis KOmentar anda, Kritik & saran selalu saya terima: