Rabu, 26 Agustus 2009

Pantau Sinyal & Pemakaian Baterai

Daya tahan baterai dan sinyal operator sering kali dikeluhkan. Waktu bicara dan kondisi standby yang tertera di spesifikasi ponsel selalu di kambing hitamkan karena tidak sesuia dengan kenyataan. Padahal bisa jadi kita sendiri yang terlalu banyak menggunakan fitur seperti musik, foto, membuka file yang tanpa di sadari berpengaruh terhadap ketahanan baterai. Nah jika anda masih penasaran silahkan pantau pemakaian baterai anda. Dari situ baru anda bisa mengetahui apakah memang beterai anda yang bermasalah atau penggunaan fiturnya yang berlebihan. Pemantaun baterai ini dengan cara memasang aplikasi Nokia Energy Profiler. Ya, dari namanya sudah bisa ditebak aplikasi ini memang khusus untuk Nokia. Lebih spesifik lagi hanya untuk ponsel Symbian edisi 3 dan 5. Buat yang mau mencoba, silahkan download aplikasinya Klik_Disini. Gunakan menu pencari untuk memudahkan anda menemukan link downloadnya. Untuk mengetahui cara kerja aplikasi ini, ikuti ulasan berikut. Setelah Anda berhasil memasang aplikasi tadi, silahkan diaktifkan. Sebagai langkah awal, setting beberapa parameter yang akan dipantau, misalnya pemakaian baterai, kecepatan jaringan, WiFi (WLAN), level sinyal, prosesor dll. Selanjutnya, klik "start" untuk memulai pemantauan. Karena belum ada aplikasi yang diaktifkan, penggunaanya hanya terpantau 0,03 watt saja. Sekarang coba Anda aktifkan pemutar musik tapi ingat aplikasi Nokia Energy Profiler tetap dalam keadaan aktif. Jika Anda ingin melihat aktivitas aplikasi lainnya, pilih"Change View" dari menu "Option"atau"Pilihan". Setelah itu anda liat berapa besar arus listrik yang digunakan oleh aplikasi yang sedang aktif. Anda juga cek berapa kekuatan sinyal operator yang sedang kita gunakan. Anda juga bisa memantau kekuatan sinyal WiFi dan besarnya data yang didownload/upload. Dari hasil pemantauan kami, besarnya volume suara ketika mendengarkan musik juga mempengaruhi penggunaan baterai. Anda boleh memantau kondisi ponsel ini sepanjang hari atau setiap kali diperlukan saja. Yang pasti ketika ANda ingin berhenti melakukan pemantauan, pilih "Stop" dari menu " Option". Hasil pemantauan tadi bisa Anda simpan dalam bentuk screenshot gambar diagram, atau di eksport menjadi bentuk Microsoft Excel.Hasil lengkapnya bisa Anda lihat dalam bentuk table (MS Excel). File Excel ini bisa anda kirim ke PC lewat Bluetooth atau jika tersimpan di kartu memori tinggal di copy via memory card reader.

Baterai dan Cara Merawatnya

Baterai ibarat sumber kehidupan pada sebuah ponsel. Jika baterai habis, ponsel pun takmau hidup. Jika baterai mengalami kerusakan, ponsel juga sakit-sakitan. Meski komponen ini sering terlupakan, namun keberadaanya mutlak diperlukan. Jenis-jenis yang mungkin sudah anda kenali yakni NiCD (nickel Cadmium), NiMH (nickel Metal hydride), Li-Ion (lithium Ion), dan Li-Polymer. Namun agar bisa senatiasa memerlukannya dengan baik, ada baiknya kita mengenal tipikal berbagai jenis baterai ini. NiCD Baterai jenis ini merupakan generasi pertama. Berkapasitas besar, baterai ini cocok untuk ponsel lama yang bertenaga besar. Sesuai dengan ukuran dan kpasitasnya, proses pengisian ulang pun cukup merepotkan. Misalnya, pengisian ulang harus di lakukan pada saat dayanya benar-benar habis. Karena baterai NiCD memiliki memory effect, semakin lama kapasitasnya akan menurun jika pengisian belum kosong benar. NiMh ( Nickel Metal Hydride ) Generasi selanjutnya adalah NiMH. Baterai isi ulang ini masih memiliki memory effect namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih fleksibel ketimbang jenis NiCD. Untuk pengisian ulang tak perlu menunggu benar-benar habis, namun dengan konsekuensi akan epat habis. Namun hal ini hanya berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan kemampuannya akan normal lagi. Li-Ion ( Lithium ion ) Ketimbang dua generasi sebelumnya, tip ini tak lagi memiliki memory effect. Jadi Anda bisa mengisi ulangnya tanpa menunggu baterai habis. Baterai Li-Ion memiliki " life cycle " ( siklus hidup ) yang lebih pendek. Bahkan apabila dicas berlebihan lithium ion akan menurunkan kemampuannya, ketimbang NiCD atau NiMH. Li-Polymer ( Lithium Polymer ) Ini generasi paling baru baterai isi ulang, Selain ramah lingkungan, keunggulannya di atas baterai Li-Ion. Untuk perawatan baterai Lithium Polymer, tak jauh beda dengan Lithium Ion ( Li-Ion ). Namun, penanganannya harus Extra hati-hati. Mengingat sifatnya yang " liquid " dengan tekanan yang cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah. Kelemahan Li-polymer justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya

Apakah Memory Effect itu?

Anda mungkin pernah atau bahkn sering mendengar istilah ' Memory Effect'. Efek memory hanya terjadi pada baterai jenis NiCD dan NiMH. Gambaran singkatnya sebagai berikut: jika setiap saat Anda menisi baterai ada ruangan sebesar 60%, maka suata saat baterai akan lupa bahwa masih ada ruangan sebesar 40% yang belum terisi. Baterai akan menganggap 60% adalah 100% alias baterai terisi penuh. Rugi bukan? Namun jangan takut, efek memori tersebut (sekali lagi) hanya terjadi pada tipe baterai lama seperti NiCD dan NiMH. Menghemat konsumsi Baterai Tanpa perlu menggunakan teknik-teknik canggih atau aplikasi tambahan, Anda dapat memperpanjang umur baterai. Berikut tips sederhana untuk menghemat umur baterai anda. Matikan bunyi-bunyian yang tak perlu seperti bunyi keypad, kamera, bunyi flip saat di buka. Jangan gunakan mode getar terlalu lama. Vibrator ponsel mengkomsumsi daya lumayan banyak. Lebih baik gunakan volume ringtone yang lebih kecil jika anda sedang rapat atau pertemuan-pertemuan penting. Atau gunakan mode 'silent/sunyi'. Atur backlight ponsel Anda jika tidak sedang digunakan. Misalnya atur backlight agar mati setelah 10 menit ponsel tak Anda suruh. Bila memakai ponsel nokia, matikan Screen Saver. Karena screen Saver di nokia cukup lama, itu juga mempengaruhi daya baterai. Bila tidak di gunakan di malam hari, Ponsel di matikan saja. selain ponsel bisa istirahat juga tidak menggangu kesehatan kita. Sinyal ponsel bisa mempengaruhi kesehatan kita. Menjaga Baterai Tetap Awet ( tanpa bahan pengawet ) Terkadang ada baterai ponsel yang sanggup bertahan hingga bertahun-tahun dan masih dapat di pakai. Kadang-kadang ada juga baterai yang baru beberapa bulan sudah tidak dapat digunakan. Berikut tips untuk menjaga baterai tetap awet: Jaga jangan sampai baterai terjatuh atau terkena benturan dengan keras karena akan merusak fisik baterai. Matikan ponsel terlebih dahulu sebelum melepas baterai. Langkah ini sering di abaikan oleh kita. Jika Anda melakukannya, performa baterai bisa turun drastic. Jangan meletakkan baterai di bawah sinar matahari langsung. Jangan sampai baterai melakukan kontak dengan benda-benda metal, terutama pada bagian konektor karena akan menimbulkan arus pendek